Sejarah Penemuan Virus
Sejarah penemuan virus dimulai dari tahun 1857, bukan dari ilmu kedokteran, tapi berkat botani atau studi tentang tanaman. Pada tahun 1857, para petani Belanda melaporkan penyakit yang menyerang tanaman bernilai penting secara ekonomi, yaitu tembakau. Penyakit tersebut mengubah daun tembakau menjadi berwarna hijau tua berbintik-bintik, kuning, atau abu-abu. Akibatnya, para ilmuwan seperti Adolf Mayer, Dimitri Ivanowsky, dan Martinus Beijerinck melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengungkapkan beragam struktur dan strategi virus yang berguna hingga sekarang.
Sejarah Penemuan Virus menurut Adolf Mayer
Ia mengamati bahwa getah dari tanaman yang terinfeksi dapat menyebabkan penyakit yang sama pada tanaman sehat saat diinokulasi. Penelitiannya tentang penyakit ini menjadi langkah awal dalam memahami klasifikasi dan karakteristik virus.
Sejarah Penemuan Virus menurut Dimitri Ivanowsky
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky, Seorang ilmuwan Rusia, melakukan penelitian lebih lanjut tentang penyakit tembakau yang ia temukan.
Ia menyimpulkan bahwa penyebab penyakit ini bukanlah bakteri karena berhasil melewati filter yang dapat menahan bakteri. Sehingga, agen penyebabnya pasti lebih kecil dari bakteri.
Ia menyimpulkan bahwa ada agen infeksius yang belum diketahui yang menjadi penyebab penyakit tersebut, dan inilah awal dari penemuan virus.
Sejarah Penemuan Virus menurut Martinus Beijerinck
Martinus Beijerinck, seorang ilmuwan Belanda, melanjutkan penelitian Ivanowsky dan berhasil melakukan isolasi virus pada tahun 1898.
Ia menamai agen infeksius ini dengan istilah "virus" yang berasal dari bahasa Latin yang berarti "racun".
Beijerinck juga menyadari bahwa virus bukanlah organisme hidup seperti bakteri karena tidak memiliki sel dan hanya dapat bereproduksi di dalam sel inang.
Sejarah Penemuan Virus menurut Meredith Stanley
Meredith Stanley, seorang ilmuwan Amerika Serikat, berperan penting dalam mengenali sifat kimia dari virus. Pada tahun 1935, ia berhasil mengisolasi kristal dari virus tobacco mosaic dan membuktikan bahwa virus ini terdiri dari asam nukleat dan protein.
Penelitiannya membantu memahami struktur dasar virus dan kontribusinya dalam bidang virologi sangatlah berarti.
0 Response to "Sejarah Penemuan Virus"
Posting Komentar